Akhir-akhir ini kondisi komunitas saham sedang sangat pesimistik dikarenakan Big Banks dan beberapa saham big caps lain mengalami penurunan yang cukup besar, umumnya terjadi setelah pembagian deviden tahun buku 2023 kemarin. Kamu tidak perlu terlalu panik, sebenarnya koreksi setelah pergerakan impulsive (swing) itu normal, untuk BBRI sendiri sudah mengalami koreksi besar sebanyak 6x (termasuk fase koreksi saat tulisan ini dibuat) sejak tahun 2020. Hal yang sama ketika fase koreksi seperti ini terjadi yaitu market dipenuhi fear, capitulation dan despair. Banyak orang terutama yang sangkut entah karena tidak paham timing beli dan atau tidak paham bagaimana money management yang baik mengalami rasa takut, penyesalan hingga putus asa, seakan akan dunia akan kiamat walaupun memang ekonomi sedang buruk, banyak sentimen negatif tapi ini bukan akhir dari dunia. Disatu sisi saya paham apa yang anda alami dan rasakan tapi disisi lain hal seperti ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pasar, ini berkaitan dengan psikologi dan siklus pasar (anda wajib mempelajari topik ini). Disini saya akan mencoba memberi insights secara teknikal tentang apa yang terjadi dan kemungkinan akan terjadi, semoga bisa memberi insights yang sesuai dan bisa sedikit meredakan ketakutan anda.

Note: walaupun disini saya bahas BBRI namun secara garis besar insight ini juga akan berkaitan langsung dengan big bank lain seperti BMRI BBNI BBCA

TECHNICAL INSIGHTS

Secara teknikal BBRI memulai fase bearish-nya setelah pembagian deviden tahun buku 2023 kemarin (apapun alasannya) meskipun saya jelaskan kalau BBRI pernah mengalami 6x koreksi besar semenjak Covid-19 namun penurunan kali ini memang sangat impulsif, selain karena penurunannya relatif cepat hampir seperti market crash 2020 kemarin penurunannya juga diikuti outflow yang termasuk besar terutama investor asing.

Penurunan yang impulsif ini membuat support fase bullish yang dibentuk sejak 2020 tertembus, kemudian BBRI mencoba menekan balik (naik) namun tidak mampu menembus level psikologis 5000 sehingga menjadi pergerakan retest yang tendensinya adalah pola bearish continuation yaitu pola drop base drop.

Kemana BBRI selanjutnya? Ada area demand yang seharusnya cukup kuat untuk menahan tekanan bearish BBRI yaitu diarea 4300-4000, area ini sudah sangat dekat dengan harga saat ini. Untuk level 4000 ini juga merupakan level psikologis dan level kunci karena level 4000 sangat sering bertindak sebagai resisten dan support untuk BBRI dalam berberapa tahun terakhir.

Apa yang harus saya lakukan? Hal ini tentu tergantung posisi anda saat ini, jika anda membeli dengan sistem averaging (mencicil) atau bahkan belum beli, level 4300-4000 merupakan area yang cukup aman untuk melakukan pembelian, ada kemungkinan tekanan bearish berkurang diarea itu sehingga harga akan bergerak reversal atau minimal sideways (tekanan bearish menurun). Tapi untuk kamu yang terlanjur all in, jika masih punya dana dingin kamu bisa mencoba deposit lagi untuk melakukan averaging, namun kalau tidak tentu kamu hanya bisa berharap harga bisa recovery secepatnya sehingga kamu bisa BEP.

Terakhir dari saya, kamu tidak perlu terlalu takut, panik .dsb saya yakin kamu sudah do your own research sebelum membeli BBRI disamping itu kita (investor) dan market sudah melalui siklus ini puluhan kali, pada akhirnya BBRI akan mampu untuk recovery disituasi sesulit apapun dan mencetak all time high baru kan? So, cobalah bersabar dan kembali evaluasi kesalahan apa yang membuat kamu bisa terjebak disituasi ini.
Trend Analysis

免責聲明