INVITE-ONLY SCRIPT

3 in 1 Oscillator

Cara Membaca Indikator :
1. CCI (Commodity Channel Index)
--> Fungsi: CCI mengukur variasi harga terhadap harga rata-rata. CCI positif menunjukkan harga lebih tinggi dari rata-rata, sedangkan CCI negatif menunjukkan harga lebih rendah dari rata-rata.
--> Pembacaan:
a. Level 100 dan -100: Pada saat CCI mencapai level ini, indikator akan memberikan sinyal area jenuh beli (di atas 100) atau jenuh jual (di bawah -100).
--> Interpretasi:
a. Jika CCI melewati 100, ini bisa menandakan tren naik yang kuat.
b. Jika turun di bawah -100, ini bisa menandakan tren turun yang kuat.

2. OBV (On-Balance Volume)
--> Fungsi: OBV mengukur tekanan beli dan jual berdasarkan volume. Jika OBV meningkat, ini menandakan tekanan beli yang mungkin mengindikasikan kenaikan harga, dan sebaliknya.
--> Pembacaan:
a. OBV yang terus naik mengindikasikan bahwa tren naik sedang berlangsung.
b. OBV yang menurun menandakan bahwa tren turun sedang dominan.
--> Interpretasi:
a. Gunakan garis yang ditarik pada OBV untuk mengidentifikasi perubahan tren. Ketika OBV menembus garis resistance atau support yang ditentukan, ini bisa memberikan sinyal perubahan tren.

3. Momentum
--> Fungsi: Momentum menunjukkan perbedaan harga saat ini dengan harga beberapa periode sebelumnya. Momentum yang positif menunjukkan tren naik, sementara momentum negatif menunjukkan tren turun.
--> Pembacaan:
a. Ketika nilai Momentum meningkat, ini menunjukkan tren naik yang kuat, dan ketika menurun, ini menunjukkan tren turun.
b. Momentum yang menurun saat harga meningkat mungkin menunjukkan pelemahan dalam tren dan potensi pembalikan.

4. Titik Pivot dan Garis Tren
--> Indikator ini juga menggunakan titik pivot untuk menandai level tinggi dan rendah yang signifikan dalam pergerakan harga.
--> Garis tren ditarik antara titik pivot tinggi dan rendah untuk membantu menentukan level support dan resistance dinamis.
--> Pembacaan:
a. Jika garis tren naik atau turun yang ditarik tidak ditembus, maka tren bisa tetap berlanjut.
Ketika harga mendekati atau melewati garis tren, ini bisa menjadi tanda bahwa tren mungkin akan berbalik.

5. Contoh Interpretasi
--> Skenario Bullish: Jika CCI atau Momentum menunjukkan sinyal positif (misalnya, CCI di atas 100) dan harga mendekati support pada garis tren yang ditarik dari titik pivot rendah, ini bisa menjadi sinyal untuk masuk ke posisi beli.
--> Skenario Bearish: Jika OBV menurun dan garis tren menurun pada titik pivot tinggi tidak ditembus, ini bisa menjadi sinyal untuk posisi jual atau antisipasi penurunan lebih lanjut.
Commodity Channel Index (CCI)Momentum Indicator (MOM)On Balance Volume (OBV)

僅限邀請腳本

僅限作者授權的用戶訪問此腳本,並且通常需要付費。您可以將其增加到收藏腳本中,但是只有在向作者請求並獲得許可之後,才能使用它。 請聯繫autosignalindo以了解更多信息,或按照下面作者的說明進行操作。

TradingView 不建議購買並使用此腳本,除非您 100% 信任其作者並了解腳本的工作原理。在許多情況下,您可以在我們的社群腳本中免費找到良好的開源替代方案。

作者的說明

Author by autosignalindo.com

想在圖表上使用此腳本?

警告:請閱讀,然後再請求訪問權限。

免責聲明