XAUUSD 5 PeluruSakti penentuan gelmbang Elliott Akurasi Tinggi
XAUUSD 5 PeluruSakti penentuan gelmbang Elliott Akurasi Tinggi
Analisa Trading & Edukasi
Tahukah Anda apa yang menyebabkan banyak trader di Indonesia jarang menggunakan gelombang Elliott sebagai cara trading?
Padahal akurasi gelombang Elliott ini sangat tinggi saat prediksi.
Permasalahannya, sifat nya teori ini yang subjektif sejak awal nya. Jadi kalau ada 2 orang trader menganalisa 1 grafik yang sama, maka hasilnya akan berbeda. Bahkan ini bisa menghinnggapi satu trader. Saat kita menganalisa grafik menggunakan teori Elliott, kita ragu karena kita bisa menemukan beberapa variasi pola gelombang.
Ada 2 jawaban (hingga saat ini yang ditemukan penulis) yang bisa menyelesaikan permasalah sifat subjektif pada teori Elliott ini. Kedua cara ini bisa membuat teori Elliott mempunyai sifat objektif. Kedua cara tersebut, adalah:
1. NeoWave, mendefinisikan ulang dan mendetilkan lagi aturan-aturan teori elliott yang lebih lengkap dan banyak. ini pasti akan dihindari oleh umumnya trader di Indonesia sebab lebih rumit dan berat. Sudah 2 tahun penulis melakukan pelatihan Neowave ini, hampir semua peserta menyerah.
2. 5 Peluru Sakti dari Chaos Theory nya Bill Williams. Ini lebih mudah dan lebih praktis.
DI atas adalah hasil analisa gelombang Elliott menggunakan 5 Peluru Sakti.
Harga akan kembali turun. minimal kembali ke awal titik gelombang (1/A). Bila gelombang turun melewati 1/A, hingga 138.2% nya, Ini menjadi gelombang Impulse 12345.
Dengan 5 Peluru Sakti ini, semua titik gelombang Elliott akan ditemukan dengan mudah, dan bila ada beberapa trader menganalisa menggunakan 5 Peluru Sakti pada gelombang Elliott, posisi semua gelombang akan ditemukan dalam pola dan posisi yang sama.
Dan ini menyebabkan Analisa gelombang Elliott ini bisa digunakan saat trading (entri/exit market) titik masuk,posisi stop dan taking profit, sangat berbeda dengan gelombang Elliott awalnya hanya bisa memprediksi arah pergerakan.
Analisa Trading & Edukasi
Tahukah Anda apa yang menyebabkan banyak trader di Indonesia jarang menggunakan gelombang Elliott sebagai cara trading?
Padahal akurasi gelombang Elliott ini sangat tinggi saat prediksi.
Permasalahannya, sifat nya teori ini yang subjektif sejak awal nya. Jadi kalau ada 2 orang trader menganalisa 1 grafik yang sama, maka hasilnya akan berbeda. Bahkan ini bisa menghinnggapi satu trader. Saat kita menganalisa grafik menggunakan teori Elliott, kita ragu karena kita bisa menemukan beberapa variasi pola gelombang.
Ada 2 jawaban (hingga saat ini yang ditemukan penulis) yang bisa menyelesaikan permasalah sifat subjektif pada teori Elliott ini. Kedua cara ini bisa membuat teori Elliott mempunyai sifat objektif. Kedua cara tersebut, adalah:
1. NeoWave, mendefinisikan ulang dan mendetilkan lagi aturan-aturan teori elliott yang lebih lengkap dan banyak. ini pasti akan dihindari oleh umumnya trader di Indonesia sebab lebih rumit dan berat. Sudah 2 tahun penulis melakukan pelatihan Neowave ini, hampir semua peserta menyerah.
2. 5 Peluru Sakti dari Chaos Theory nya Bill Williams. Ini lebih mudah dan lebih praktis.
DI atas adalah hasil analisa gelombang Elliott menggunakan 5 Peluru Sakti.
Harga akan kembali turun. minimal kembali ke awal titik gelombang (1/A). Bila gelombang turun melewati 1/A, hingga 138.2% nya, Ini menjadi gelombang Impulse 12345.
Dengan 5 Peluru Sakti ini, semua titik gelombang Elliott akan ditemukan dengan mudah, dan bila ada beberapa trader menganalisa menggunakan 5 Peluru Sakti pada gelombang Elliott, posisi semua gelombang akan ditemukan dalam pola dan posisi yang sama.
Dan ini menyebabkan Analisa gelombang Elliott ini bisa digunakan saat trading (entri/exit market) titik masuk,posisi stop dan taking profit, sangat berbeda dengan gelombang Elliott awalnya hanya bisa memprediksi arah pergerakan.
1. Divergensi
2. Fractal
Yg lainnya, Bar Squat, perubahan momentum dan zona target juga sudah hadir.